Teknologi
Pertanian, We Feed the World Through
Technology Innovation.
Teknologi pertanian merupakan salah satu
jurusan yang penerapan ilmu-ilmu teknik di bidang pertanian. Sayangnya, masih
banyak yang menyangka bahwa teknologi pertanian dan agroteknologi itu sama.
Saya juga sempat browsing di internet
tentang perbedaan keduanya, dan tak sedikit juga blog yang menuliskan
agroteknologi (teknologi pertanian), padahal keduanya berbeda. Hampir setiap
orang yang kutemui bereaksi sama ketika mendengar jurusanku, “itu sama yah
dengan agroteknologi?”. Hingga saat ini, jika berkenalan dengan orang baru, tak
sedikit yang melayangkan pertanyaan sama diatas.
Teknologi pertanian dan agroteknologi
berbeda meskipun berada dalam naungan yang sama, yaitu pertanian. Jika
agroteknologi menitikberatkan tentang teknik bertani, artinya cara bertani yang
baik, bioteknologi, budidaya tanaman dengan baik, cara pemuliaan dan proteksi
tanaman terhadap hama dan penyakit di pelajari dalam lingkup agroteknologi.
Sedangkan teknologi pertanian tidak terlalu berfokus terhadap pengelolaan
tanaman, tetapi lebih berfokus pada pengolahan, perencanaan, perancangan,
pengembangan, penerapan, serta unsur-unsur yang mendukung sistem produksi
pertanian.
Setiap PTN memiliki konsentrasi yang
berbeda-beda, termasuk pada jurusanA groteknologi
dan Teknologi Pertanian. Konsentrasi yang menjadi cakupan Agroteknologi pada
umumnya, yaitu:
1. Konsentrasi
Agronomi
2. Konsentrasi
Ilmu Tanah
3.
Konsentrasi
Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan
Teknologi
Pertanian, umumnya terbagi kedalam dua konsentrasi:
1. Teknik
Pertanian
2.
Ilmu
dan Teknologi Pangan
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Seperti
yang dibahas sebelumnya, bahwa umumnya, Prodi Teknologi Pertanian umumnya
terbagi menjadi dua prodi: Teknik Pertanian dan Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP).
·
Ilmu
dan Teknologi Pangan (ITP)
Pernahkan terbersit dipikiran kalian,
tentang produk-produk olahan pangan yang berjejeran di Mall, contohnya susu,
keju, yogurt, makanan berkaleng, nugget,
kecap dsb (intinya semua olahan pangan) – bagaimana makanan-makanan tersebut
diproduksi? Bagaimana kualitas, cara menjaga kualitasnya? Gizi apa yang
terkandung didalam makanan tersebut? Jika pernah, Ilmu dan Teknologi Pangan
bisa menjawabnya.
ITP mempelajari tentang bahan pangan untuk
memeroleh manfaat seoptimal mungkin sekaligus meningkatkan nilai tambah dari
pangan tersebut. Mahasiswa ITP akan mempelajari sifat fisis, mikrobiologgi, dan
kimia dari bahan pangan dan proses pengolahan bahan pangan tersebut. Lebih lanjut lagi, ITP mempelajari penerapan
dasar-dasar biologi, kimia, fisika, dan teknik dalam mempelajari sifat-sifat
bahan pangan, penyebab kerusakan pangan, dan prinsip-prinsip yang mendasari
pengolahan pangan.
Pada
umumnya, spesialisasi ITP beragam, diantaranya pemrosesan, pengawetan,
pengemasan, penyimpanan, dsb.
Apa saja yang akan
dipelajari Mahasiswa ITP?
Kimia pangan, mikrobiologi pangan, proses pengolahan
pangan, merupakan sederet mata kuliah yang akan dipelajari sebagai mahasiswa
ITP. Jadi bagi kalian yang memiliki minat dan kemampuan yang cukup di bidang
kimia dan biologi, jurusan ini bisa masuk dalam daftar prodi tujuan kalian.
·
Teknik
Pertanian
-
Coba buka di youtube, saat ini ada
teknologi jika tanaman kekurangan air, si tanaman akan”mengirim sms” ke pemilik
tanaman tersebut untuk memberitahukan kepada pemiliknya jika si tanaman
kekurangan air. Lho, kok bisa?
-
Penasaran bagaimana cara mendeteksi ketersediaan
unsur hara hanya melalui jepretan ponsel
pada daun tanaman?
-
Tahu tidak, kita bisa mengetahui apakan
lahan tersebut cocok ditanami padi, jagung, kedelai, dan sebagainya, dengan
menggunakan teknologi penginderaan jauh?
-
Bisakah kita memprediksi ketinggian
permukaan air sungai beberapa tahun yang akan datang?
-
Bagaimana mendesain irigasi dan drainase
yang tepat untuk area pertanaman sesuai dengan kebutuhan air tanaman?
-
Bagaimana mendesain bangunan yang
cocok dengan sifat fisis dan kimiawi
pangan?
-
Penasaran bagaimana rasanya mengendarai
traktor 4 roda? Rasanya sangat seru.
Jawaban dari deretan pertanyaan diatas
dapat diketahui dengan menjadi mahasiswa di Teknik Pertanian. Sebenarnya, masih
banyak hal-hal yang akan membuatmu terkejut ketika menjadi mahasiswa Teknik
Pertanian, karena sebagian besar kita akan mempelajari seputar pengaplikasian
teknologi di sector pertanian, bagaimana menggunakan prinsip-prinsip teknik di sektor
pertanian.
Jadi, Teknik Pertanian (TP) merupakan
jurusan yang menerapkan prinsip teknik dalam pertanian dan tidak terlalu
berfokus terhadap tanamannya. TP lebih menitikberatkan pada perencanaan,
perancangan, pengembangan, penerapan, serta evaluasi yang mendukung sistem
produksi pertanian.
Pengalaman ini saya alami selama menjadi
mahasiswa TP, dan setidaknya pertanyaan ini pernah dilayangkan pada mahasiswa
Teknik Pertanian, “kamu kuliahnya di pertanian atau teknik sih? Kenapa
mempelajari kalkulus, mekanika teknik, menggambar teknik?”. Jawabannya ada
dibawah ini.
Jika kamu memilih Teknik
Pertanian, maka kamu akan mempelajari..
Materi perkuliahan TP sebagian besar berhubungan
tentang ilmu-ilmu teknik. Jadi jangan heran, jika dalam TP kita mempelajari sebagian
materi Teknik Sipil, Teknik Elektro, dan Teknik Mesin.
Di teknik pertanian, kalian akan
mempelajari:
1. Dasar-dasar keteknikan, meliputi Pindah Panas,
Termodinamika, Mekanika Teknik (Statis dan Dinamis), Mekanika Fluida, Kalkulus,
Matematika Teknik, Statistika, Pengetahuan Bahan Teknik, Gambar Teknik.
2. Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan),
meliputi Alsintan Pra Panen dan Pasca Panen, Perbengkelan, Sumber Tenaga
Pertanian.
3. Sumberdaya Alam dan Lingkungan meliputi, Irigisai
dan Drainase, Hidrologi, Lingkungan Pertanian dan Biosistem, Ilmu Ukur Wilayah.
4. Pengolahan Hasil Pertanian dan Pangan, meliputi
Teknik Pengolahan Hasil Pertanian dan Pangan, Teknik Pasca Panen.
5. Sistem Kontrol dan Instrumentasi, meliputi Sistem
Kontrol, Pengukuran dan Instrumentasi.
6. Teknologi Informasi dan Komunikasi, meliputi
pemograman computer
7. Energi dan Elektrifikasi, meliputi Listrik dan
Elektrifikasi.
8. Ilmu Sistem dan Manajemen, meliputi Ekonomi Teknik.
Materi yang akan dipelajari pada kuliah ini terdiri atas konsep-konsep dasar
seperti konsep
pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan ekonomi, konsep tentang biaya dan
pendapatan, konsep bunga sederhana dan bunga majemuk, konsep ekuivalensi nilai uang,
formulasi faktor-faktor bunga, dan perhitungan nilai uang menurut waktu (time value of
money). Bagian kedua memperkenalkan teknik-teknik analisis untuk evaluasi kelayakan
proyek dan pemilihan alternatif investasi. Teknik-teknik analisis yang dibahas meliputi
analisis nilai sekarang (present worth analysis), analisis nilai seragam tahunan (uniform
annual worth analysis), analisis laju pengembalian (rate of return analysis), analisis
berjenjang (incremental analysis), analisis rasio manfaat terhadap biaya (benefit-cost ratio),
analisis titik impas (breakeven analysis), analisis periode pengembalian modal (payback
periode analysis), perhitungan biaya penyusutan (depreciation cost), dan analisis penggantian
peralatan (replacement analysis).
pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan ekonomi, konsep tentang biaya dan
pendapatan, konsep bunga sederhana dan bunga majemuk, konsep ekuivalensi nilai uang,
formulasi faktor-faktor bunga, dan perhitungan nilai uang menurut waktu (time value of
money). Bagian kedua memperkenalkan teknik-teknik analisis untuk evaluasi kelayakan
proyek dan pemilihan alternatif investasi. Teknik-teknik analisis yang dibahas meliputi
analisis nilai sekarang (present worth analysis), analisis nilai seragam tahunan (uniform
annual worth analysis), analisis laju pengembalian (rate of return analysis), analisis
berjenjang (incremental analysis), analisis rasio manfaat terhadap biaya (benefit-cost ratio),
analisis titik impas (breakeven analysis), analisis periode pengembalian modal (payback
periode analysis), perhitungan biaya penyusutan (depreciation cost), dan analisis penggantian
peralatan (replacement analysis).
9. Kewirausahaan
10. Ilmu pertanian (dasar-dasar agronomi, dasar-dasar ilmu tanah)
dan Biosistem.
Pada tugas akhir alias skripsi, kita
menentukan bidang apa yang akan menjadi penelitian kita, apakah Alat dan Mesin
Pertanian (Alsintan), Pasca Panen, atau Pra Panen dan mata kuliah diatas akan
menunjang bidang penelitianmu.
Kelebihan Menjadi
Mahasiswa Teknik Pertanian
Menjadi mahasiswa Teknik Pertanian akan
memberi kamu banyak skill yang pasti
dibutuhkan setelah menyandang gelar S.TP. Kamu bisa memilih skill mana yang akan kamu tekuni. Skill yang dapat kamu peroleh selama berkuliah di
Teknik Pertanian, diantaranya:
1. Kamu
akan memeroleh skill bagaimana
menggunakan AutoCAD melalui mata kuliah gambar teknik.
2. Melalui
praktikum mata kuliah Ilmu Ukur Wilayah, kamu juga akan mendapatkan kesempatan
bagaimana menggunakan alat Theodolite,
Waterpass, Total Station, untuk menentukan luas suatu wilayah; bagaimana
menggunakan GPS untuk menentukan titik koordinat suatu titik; bagaimana
menggunakan software ArcView, ArcGIS,
ER Mapper, Global Mapper, dan Surfer, untuk berbagai keperluan yang berkaitan
dengan kebumian.
3. Perkembangan
teknologi juga diadaptasi oleh lingkungan pertanian. Kecerdasan buatan yang
saat ini banyak digunakan oleh industri, yaitu Logika Fuzzy, akan kamu dapatkan di mata kuliah Kecerdasan Buatan.
4. Kita
juga memeroleh kemampuan menggunakan MATLAB, Proteus, CV AVR, dan software yang berhubungan dengan dunia
elektronika melalui mata kuliah Elektrifikasi, Instrumentasi, Sistem Kontrol.
5. Bahasa
program, seperti Pascal, Basic, dan C juga akan dipelajari disini. Untuk
dimasukkan ke dalam mikrokotroler nantinya. Jadi skill pemograman juga
didapatkan disini.
6. Bahasa
Inggris Keteknikan, mengenalkan kamu dengan istilah-istilah asing khusus dalam
dunia keteknikan.
7. Skill
pengambilan keputusan berdasarkan layak-tidaknya, baik secara teknis atau
finansial, sebuah rancangan produk atau proyek didapatkan melalui mata kuliah
ekonomi teknik. Jadi jangan heran, alumnus Teknik Pertanian akan mendapatkan
posisi strategis di bidang perbankan.
Bagaimana
prospek karir bagi alumnus Teknologi Pertanian
Prospek karir bagi alumnus teknologi
pertanian sangat luas karena telah dibekali skill-skill yang menunjang sebagai
lulusan teknologi pertanian. Sarjana
Teknik Pertanian diharapkan dapat menerapkan ilmunya untuk menciptakan dan mengembangkan teknologi dan sistem
pertanian Indonesia yang tepat guna agar dapat mewujudkan cita-cita bangsa
Indonesia yaitu mencapai kedaulatan pangan dengan cara swasembada makanan
pokok.
Lulusan Teknik
Pertanian berkesempatan untuk bekerja di berbagai perusahaan swasta yang
bergerak di bidang industri pertanian seperti:
- Perusahaan Agro, seperti Astra Agro Lestari, Sinarmas Group, Sugar
Group, Nestle, Cargill, TPS Food, dll.
- Industri
makanan, seperti Japfa, dsb.
- Industri pembuatan alat mesin pertanian (Traktor
Quick, Kubota Tractor Corp.),
- PNS di Departemen Pertanian, Departemen
Perindustrian, berbagai instansi BUMN,
- Peneliti, baik di LIPI, dsb.
- Staff Pengajar atau dosen
- Wirausaha di bidang Agro
- Technopreneur
- Perbankan
Indonesia
akan selalu membutuhkan alumni-alumni pertanian mengingat Indonesai masih mengandalkan
sector pertanian sebagai salah satu tulang punggung ekonomi bangsa. Lulusan Teknik Pertanian sangat dibutuhkan oleh sektor
pertanian di Indonesia dengan harapan dapat membangkitkan semangat modernisasi sistem pertanian
Indonesia agar dapat kembali berjaya seperti sektor pertanian di Amerika,
Brazil, dan Jepang.
Komentar
Posting Komentar